RADAR REPUBLIK.COM // Banyuwangi -Acara malam refleksi Akhir Tahun,dan Doa Bersama sambut Tahun 2025 yang di selenggarakan Pemda Banyuwangi Di RTH Maron kecamatan Genteng,yang di hadiri oleh syech Bin Abdul Qodir Assegaf,di pastikan akan berlangsung aman dan nyaman.
meskipun muncul gelombang penolakan dari sekelompok orang yang mengatasnamakan Perjuangan Wali songo Indonesia (PWI ) dan beberapa lainya yang bernada keras.tidak membuat ciut nyali masyarakat untuk selalu mendukung pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi agar tetap melangsungkan Acara tersebut.
Tidak hanya itu, antusias masyarakat kabupaten Banyuwangi khususnya yang berdomisili di sekitaran kota Genteng untuk bisa hadir dalam acara tersebut masih sangat luar biasa.
kepada wartawan, Beberapa warga yang tidak mau di sebutkan namanya menyampaikan, kalau acara Doa Bersama malam refleksi Akhir Tahun 2025 yang di selenggarakan Pemda Banyuwangi adalah acara baik yang harus tetap dijaga.
“Kita tidak Perduli dengan penolakan – penolakan yang sekarang banyak berseliweran di media sosial,kita tidak perduli dengan apa yang di sampaikan oleh mereka yang menolak,kita akan tetap menghadiri acara tersebut.di sana kita kan berdoa bukan yang lain-lain,kita yakin bapak -Bapak pihak keamanan pasti tidak tinggal diam bila sampai terjadi seperti apa yang di seperti di medsos” ucap warga Senin 30 Desember 2024.
Tidak hanya warga masyarakat,dukungan untuk pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi agar tetap melangsungkan acara malam refleksi Akhir Tahun Dan Doa Bersama menyambut Tahun 2025,rupanya juga mendapat dukungan penuh dari Barisan Pendukung IPUK Pimpin Banyuwangi (BPIP-BANYUWANGI) serta Gabungan beberapa ormas,Aktivis dan kelompok Kepemudaan lintas Agama.
Di antara Gabungan Ormas,Aktivis dan kelompok Kepemudaan lintas Agama tersebut di antaranya Aliansi Masyarakat Pecinta Sholawat,Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM), Banyu Bening dan perwakilan kelompok kepemudaan dari lintas Agama.
Bertempat di Lounge pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi, BPIP-BANYUWANGI dan Gabungan Ormas,Aktivis dan perwakilan kelompok Kepemudaan lintas Agama tersebut,di hadapan Pemda Banyuwangi yang di wakili oleh Asisten Pembantu Bramuda dan Kadis Bang Kesbangpol Agus W.menyampaikan bahwa Ia akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintah Daerah kabupaten Banyuwangi.
“Kami siap membantu dan memberikan yang terbaik kepada Pemda agar acara Doa bersama dan sholawatan malam tahun Baru 2025 besok tetap berjalan dengan aman dan nyaman.Pemda tidak usah kwartir kami sudah siap semua kok pak.hadirnya Habib Syekh di acara itu kan untuk kebaikan bukan untuk yang lain.penolakan yang sekarang di gembar gembor kan mereka itu karena ada kepentingan,bukan Karena hadirnya Habib Syekh.kami yakin bapak-bapak dari pihak keamanan juga tidak akan tinggal Diam kalau sampek apa yang di sampaikan oleh segelintir orang-orang yang menolak itu benar-benar di lakukan”Ucap Yoga Yuliarto Ketua BPIP-BANYUWANGI.
Tidak hanya Ketua BPIP-BANYUWANGI,Ketua Aliansi Masyarakat Pecinta Sholawat M.Sholeh dan Ketua Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) M.Rofiq Azmi juga menyampaikan hal yang sama,bahkan M.Sholeh dan M Rofiq Azmi meyakinkan pemerintah Daerah bahwa kalau ratusan ribu warga masyarakat Banyuwangi selatan akan memberikan dukungan sepenuhnya.
“Kami akan mengawal betul-betul acara besok itu pak,Pemda tidak usah gentar,massa kami juga sudah siap,Apa bila pihak keamanan meminta kami untuk turut serta membantu mengamankan kami sudah siap.kita akan bantu sepenuhnya pemerintah Daerah,supaya acara besok itu berjalan aman dan nyaman”Tegas M.Sholeh.
“Kita aja yang tingal di sekitaran kota Genteng Lo tidak menolak hadirnya Habib Syekh,ini orang yang jauh dari tempat kok ribut aja,sampai-sampai mau jihad segala,kita itu semua tau ada apa di balik penolakan hadirnya Habib syekh di RTH Maron dalam acara besok itu.sudah pak Bram pak Agus,kita bersama ratusan ribu warga Banyuwangi khususnya warga Banyuwangi selatan akan tetap mendukung Pemda untuk tetap melaksanakan Acara Doa Bersama Besok Itu,Kami jamin tidak akan terjadi apa-apa”Tegas M, Rofiq Azmi.
Red