Advertisement

Fungsi Mitokondria: Pengertian, Fungsi, dan Strukturnya

[ad_1]

  • Produksi Energi (ATP) melalui Respirasi Seluler

Fungsi utama mitokondria adalah menghasilkan ATP melalui proses respirasi seluler. Dalam proses ini, glukosa dan asam lemak dipecah dan energi yang dihasilkan digunakan untuk mengikat fosfat ke adenosin difosfat (ADP), membentuk ATP.

Mitokondria terlibat dalam berbagai jalur metabolisme, termasuk oksidasi asam lemak, siklus asam sitrat, dan metabolisme asam amino.

Mitokondria mengeluarkan molekul tertentu seperti sitokrom c ke dalam sitoplasma, yang memicu proses kematian sel terprogram atau apoptosis. Proses ini penting dalam perkembangan organisme dan pencegahan kanker.

Mitokondria berfungsi sebagai penyimpanan ion kalsium dalam sel. Keseimbangan kadar kalsium dalam sel penting untuk kontraksi otot, sinyal seluler, dan berbagai fungsi biokimiawi lainnya.

Mitokondria terlibat dalam sintesis hormon steroid di kelenjar adrenal, ovarium, dan testis.

Artikel lainnya: Mengenal Nicotinamide Mononucleotide (NMN) untuk Anti Aging

Gangguan yang Dapat Mengganggu Fungsi Mitokondria

Gangguan fungsi mitokondria dapat berdampak serius pada kesehatan karena mengganggu produksi energi yang diperlukan oleh sel. Beberapa kondisi dan penyakit yang dapat mempengaruhi fungsi mitokondria meliputi:

Penyakit mitokondrial adalah kondisi genetik yang mengakibatkan gangguan pada produksi energi di sel. Karena mitokondria terdapat di hampir semua jenis sel, penyakit ini dapat mempengaruhi berbagai sistem organ, terutama yang membutuhkan energi tinggi seperti otak, otot, dan jantung.

Ketika mitokondria menghasilkan energi, mereka juga menghasilkan radikal bebas sebagai produk sampingan. Jika jumlah radikal bebas ini tidak dikendalikan, dapat menyebabkan stres oksidatif yang merusak sel dan DNA mitokondria.

Fungsi mitokondria menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini berkaitan dengan berkurangnya produksi ATP dan peningkatan kerusakan oksidatif pada DNA mitokondria.

Kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik dapat menyebabkan disfungsi mitokondria. Disfungsi ini dapat mengganggu metabolisme sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

Beberapa bahan kimia, seperti alkohol, pestisida, dan obat-obatan tertentu, dapat merusak membran mitokondria dan mengganggu fungsinya.

Mitokondria adalah organel penting dalam sel yang berfungsi sebagai pusat produksi energi. Selain itu, mitokondria juga berperan dalam regulasi metabolisme, pengaturan kalsium, dan proses apoptosis.

Struktur kompleksnya memungkinkan mitokondria untuk menjalankan fungsi-fungsi ini dengan efisien. Namun, fungsi mitokondria dapat terganggu oleh berbagai faktor seperti penyakit genetik, penuaan, stres oksidatif, dan paparan toksin.

Memahami fungsi dan pentingnya mitokondria dalam sel adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai gangguan metabolik serta penyakit degeneratif.

Pelajari lebih lanjut tentang fungsi mitokondria dan pentingnya bagi sel tubuh. Download aplikasi KlikDokter sekarang untuk akses topik kesehatan lainnya dan dapatkan tips kesehatan yang bermanfaat setiap hari! Yuk, #JagaSehatmu selalu.

[ad_2]

Source link

Berita Terkait

Advertisement

Populer

Advertisement