BANYUWANGI // Radarrepublik.com — Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi kembali menunjukkan respon cepat dalam menangani insiden kebakaran.
Rabu (15/10/2025) pagi, kebakaran tumpukan sampah terjadi di sebuah lahan milik Indah Iswatini (57), yang beralamat di Jalan Angklung Caruk, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi.
Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum sempat menjalar ke rumah warga di sekitarnya.
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 08.40 WIB, dan laporan diterima petugas Damkarmat pada pukul 09.06 WIB. Hanya berselang beberapa menit, tiga unit mobil pemadam — Ayaxx 03, Fire Doome 04, dan Fire Doome 05 — langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 09.17 WIB, segera melakukan penanganan, dan berhasil menjinakkan api pada pukul 09.42 WIB. Seluruh proses pemadaman dinyatakan selesai pada 10.12 WIB.
Dari hasil keterangan yang dihimpun di lapangan, kebakaran pertama kali diketahui oleh dua warga setempat, Rayis (58) dan Budi (58), keduanya warga Lingkungan Cungking.
Sebelum kejadian, seorang pemulung terlihat membakar sampah di lahan tersebut. Namun akibat hembusan angin kencang dan cuaca terik, api dengan cepat membesar, membakar tumpukan sampah lainnya, dan nyaris merambat ke rumah warga di sisi utara lahan.
Melihat kobaran api yang makin membesar, Fairuz Zabadi, menantu pemilik lahan, segera menghubungi Call Center Damkarmat Banyuwangi setelah upaya warga memadamkan api dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil.
Setibanya di lokasi, tim Damkarmat langsung melakukan pemadaman menggunakan fire monitor dari atas mobil pemadam, kemudian dilanjutkan dengan dua nozzle. Satu nozzle difokuskan ke sisi utara untuk memutus rantai api agar tidak menjalar ke rumah warga, sedangkan nozzle lainnya diarahkan langsung ke titik sumber api.
“Petugas menggunakan APD lengkap dan bekerja secara sigap hingga api benar-benar padam,” ujar Sugiarto, Koordinator Lapangan Damkarmat Banyuwangi.
Dalam proses pemadaman, Damkarmat juga didukung oleh unsur Redkar/Barac 02 dan 08, Babinsa, Polsek setempat, serta personel dari bidang pemadaman dan penyelamatan serta Humas Damkarmat.
Hasil asesmen di lapangan menunjukkan, bahwa sumber api diduga kuat berasal dari aktivitas pembakaran sampah. Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi, kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, terutama pada musim kemarau dengan kondisi angin kencang.
“Cuaca panas dan angin kering dapat membuat api cepat menyebar. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat potensi kebakaran,” pesannya. (rag/bp-bwi).