Advertisement

2 Ton Beras Diborong Masyarakat, Polsek Sempu Sukses Gelar Bazar Gerakan Pangan Murah

Banyuwangi – Radarrepublik.com | Polsek Sempu Polresta Banyuwangi kembali menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bertempat secara langsung di kampung Jayengan Dusun Purwodadi Desa Temuguruh. Jum’at (03/10/2025) pukul 09.30 WIB – Selesai.

Sebanyak 2 ton beras SPHP berkualitas disalurkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yakni kemasan per 1 kilogram dan kemasan 5 kilogram. Beras yang disediakan pun langsung habis terjual dalam waktu singkat.

Kapolsek Sempu, AKP Satrio wibowo, S.H yang memantau langsung jalannya bazar itu mengatakan, “GPM merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Polri dalam membantu masyarakat serta mendukung pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga bahan pokok,” ujar Satrio Wibowo.

Kapolsek Sempu juga menuturkan, beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) maupun komoditas lainnya yang dijual di Bazar GPM dijual dengan harga dibawah harga eceran tertinggi (HET).

Terbilang cukup murah, namun dirinya memastikan bahwa beras SPHP yang didistribusikan berkualitas baik dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

“Harga beras yang dijual jauh di bawah harga pasar dan ini sangat membantu masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah. Walaupun murah, beras tersebut sangat layak dikonsumsi,” tambahnya.

“Total sampai hari ini, kami sudah mendistribusikan sebanyak Ribuan Kilo beras SPHP yang diperuntukkan bagi masyarakat. Selain mendistribusikan, kami juga melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif di lapangan untuk mendeteksi dugaan penimbunan maupun peredaran beras oplosan di wilayah hukum Polsek Sempu” jelas Satrio.

“Kami berharap dengan program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Bazar GPM pun disambut baik warga. Seperti terlihat di Kampung Jayengan, Emak-emak mulai menyerbu beras murah ini sejak bazar dibuka.

Mereka membandingkan harga beras yang dijual di GPM dengan harga pasaran yang mencapai Rp 65.000 hingga Rp 75.000 per 5 kilogram, jauh lebih mahal dari harga yang ditawarkan pihak kepolisian yang bekerja sama dengan bulog.

“Alhamdulillah mas, senang sekali dengan adanya bazar beras ini karena harganya murah. Saya beli beras untuk jualan nasi,” pungkas Bu Sumawi (50) salah satu pembeli menyampaikan kepada tim Radarrepublik.com

 

(Ar)

Berita Terkait

Advertisement

Populer

Advertisement