BANYUWANGI // Radarrepublik.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah mendapat sorotan dari salah satu wali murid di Banyuwangi. Ari Bagus Pranata, memutuskan untuk tidak mengizinkan lagi anaknya menerima sajian dari program tersebut meski mengakui manfaatnya bagi pemenuhan gizi siswa.
Menurut Ari, program MBG sejatinya sangat bagus untuk menunjang kebutuhan gizi anak didik. Namun, dirinya merasa khawatir setelah beredar sejumlah pemberitaan terkait dugaan keracunan usai siswa mengonsumsi makanan dari program itu.
“Banyak berita yang beredar soal dugaan keracunan setelah dapat MBG. Saya khawatir anak saya mengalami hal serupa,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Ari juga menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar meninjau kembali pelaksanaan program MBG. Menurutnya, program bisa dialihkan untuk hal yang lebih bermanfaat, misalnya pembiayaan pendidikan agar benar-benar gratis serta pembukaan lapangan kerja baru.
“Bila perlu bahan pokok makanan di pasar itu lebih murah,” pintanya.
Meski begitu, Ari tetap mengucapkan terima kasih atas sajian menu yang selama ini diterima anaknya dari program MBG. Ia mengakui beberapa hari terakhir putrinya yang duduk di bangku SDN Sobo menikmati aneka menu dari program tersebut, kecuali di hari Sabtu.
“Dalam minggu-minggu ini saya berterima kasih anak saya dapat menu dari MBG, hanya hari Sabtu saja tidak dapat. Maka saya putuskan demi keselamatan anak saya maka saya stop untuk menerima program MBG dan saya berikan bekal makanan dari rumah saja,” pungkasnya.