Advertisement

Tokoh Kidulan Geruduk Balai Aspirasi Banyuwangi Selatan, Minta Aksi di RSUD Genteng Dibatalkan

Banyuwangi // Radarrepublik.com –  5 Agustus 2025

Gelombang penolakan terhadap rencana aksi demonstrasi di RSUD Kembiritan Genteng semakin meluas. Pada Selasa (5/8), sejumlah tokoh masyarakat dari wilayah selatan Banyuwangi—baik laki-laki maupun perempuan—mendatangi Balai Aspirasi Banyuwangi Selatan untuk menyampaikan sikap tegas menolak aksi tersebut.

Kedatangan para tokoh ini langsung disambut oleh Pemangku Balai Aspirasi Banyuwangi Selatan, Rofiq Azmi, yang dikenal aktif memperjuangkan kepentingan dan menjembatani masyarakat banyuwangi selatan ketika memerlukan perhatian biaya di RSUD genteng.

Dalam pernyataannya, para tokoh menyampaikan keprihatinan mereka terhadap potensi gangguan yang akan timbul jika aksi tetap dilakukan di area rumah sakit. RSUD Genteng dinilai sebagai obyek vital yang seharusnya steril dari kegiatan demonstrasi demi menjaga kenyamanan pasien dan kelancaran pelayanan kesehatan.
“Rumah sakit bukan tempat untuk menyampaikan aspirasi dengan cara berteriak-teriak. Ini menyangkut nyawa dan kenyamanan banyak orang,” ujar salah satu tokoh yang hadir dalam pertemuan.

Para tokoh juga menegaskan bahwa mereka tidak tinggal diam melihat situasi yang bisa membahayakan masyarakat luas. Rofiq Azmi pun menyampaikan bahwa Balai Aspirasi sudah kirim surat resmi ke Polresta agar mempertimbangkan terhadap aksi tersebut, sekaligus meminta aparat untuk menjaga ketertiban di sekitar RSUD Genteng.

“Kami dukung segala bentuk kritik, tapi caranya harus tepat dan tidak mengganggu fasilitas publik. Aksi di rumah sakit jelas bentuk pelanggaran moral dan sosial,” tegas Rofiq.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di RSUD Genteng terpantau kondusif

Berita Terkait

Advertisement

Populer

Advertisement