Advertisement

Suasana Haru Orang Tua Menjenguk Anak di Pondok Pesantren Habibullah

BANYUWANGI // Radarrepublik.com – Suasana penuh haru dan kebahagiaan mewarnai kunjungan orang tua yang datang untuk menjenguk anak-anak mereka yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Habibullah kamis 31 juli 2025. Orang tua santri hadir di pesantren dengan membawa berbagai macam perasaan, mulai dari rasa rindu yang mendalam hingga bangga melihat perkembangan anak-anak mereka yang telah menjadi bagian dari keluarga besar pesantren.

Kunjungan orang tua ini merupakan kesempatan langka bagi para wali santri untuk bertemu langsung dengan putra-putri mereka setelah beberapa waktu menjalani kehidupan di pesantren. Suasana yang biasanya tenang dan khidmat berubah menjadi penuh kehangatan saat para orang tua bertemu dengan anak-anak mereka, saling berbagi cerita, dan menunjukkan dukungan penuh terhadap perjalanan pendidikan yang sedang dijalani.

Kepala Ponpes Putri Habibullah Ust. Khairul Anam menyampaikan kepada para wali santri atas respon positifnya terhadap lingkungan pondok ini, Kami sangat bersyukur karena suasana pondok yang nyaman, indah, dan asri ini bisa membuat para santri khususnya yang baru lebih cepat beradaptasi dan merasa betah dan yang lebih menggembirakan, kami melihat semangat dari para wali juga semakin besar dalam mendukung putri-putrinya belajar dan menuntut ilmu di sini. Ini tentu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan pendidikan serta pengasuhan di pondok, Pesantren bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga untuk membentuk karakter. Kami sangat menghargai kepercayaan orang tua yang telah menyerahkan putra – putrinya kepada kami, Semoga kebersamaan ini membawa kebaikan dan keberkahan untuk kita semua Aamiin. Ujarnya

Kehadiran para orang tua memberi dorongan positif bagi santri, yang merasa semakin termotivasi untuk terus belajar dan berprestasi. Salah satu santri putri, Ananda Fitriyatus shaleha, mengungkapkan kebahagiaannya saat bertemu dengan ibunya. “Rasanya sangat senang bisa bertemu dengan ibu. Saya merasa lebih semangat belajar dan ingin membuat ibu bangga,” tuturnya dengan mata berbinar.

Ibu Frida, salah seorang wali santri, terlihat menahan haru saat berbincang dengan putrinya, Ananda, yang baru lima belas hari berada di pesantren. “Meskipun jarak memisahkan kami, saya merasa sangat lega bisa bertemu dengan Ananda hari ini. Saya bisa melihat langsung bagaimana dia berkembang, baik dalam ilmu agama maupun dalam kehidupan sehari-hari di sini, katanya dengan suara bergetar, ‘’ Ungkapnya.

( Taufik )

Berita Terkait

Advertisement

Populer

Advertisement